Cara Menumbuhkan Jiwa
Entrepreneur Sejak Usia Dini
Hey
semua kali ini saya akan membahas tentang jiwa kewirusahaan yang penting
ditanamkan sejak dini. Menjadi pengusaha bukan hanya sekedar menjadi sebuah
karir, tapi disisi lain untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallalllahu
‘alaihi wa sallam yang merupakan seorang pengusaha yang sukses.
Sebagai seorang pengusaha atau calon pengusaha mungkin anda bercita-cita untuk
menjadikan keturunan anda seorang pengusaha yang sukses. Selain itu pada zaman
sekarang di era globalisasi Indonesia mebutuhkan bibit-bibit muda sebagai
pengusaha yang sukses kedepannya demi kemjuan bangsa Indonesia, Tapi bagaimana
ya caranya mengajarkan mereka, padahal mereka masih suka bermain?. Cara yang
paling ampuh menurut saya adalah dengan bermain sambil belajar.karena pada
dasarnya pada usia anak-anak mereka lebih banyak menghabiskan waktu mereka
untuk bermain, kita bisa menfaatkan hal tersebut untuk menumbukan jiwa
entrepreneur di dalam diri mereka sejak dini. Berikut adalah cara-caranya.
1. Ajarkan anak
untuk punya target
Ajarkan
anak anda untuk mempunyai target-target tertentu dan ajarkan mereka bagaimana
cara mencapainya. Permainan yang bisa dilakukan bersama anak anda adalah dengan
cara mengajak anak untuk menuliskan 10 keinginan mereka. Kemudian dari 10
keinginan itu, ajaklah anak untuk berpikir, keinginan mana yang paling bisa
membawa manfaat terbesar bagi hidup mereka. Lalu jadikan keinginan itu menjadi
suatu fokus yang harus dicapai. Langkah berikutnya adalah berikan
langkah-langkah terperinci kepada mereka, supaya mereka mengetahui cara untuk
mencapai target tersebut. Tidak lupa untuk selalu memberikan pujian dan
motivasi jika mereka berhasil melakukan satu tahap.
2. Anak harus
belajar untuk melihat peluang
Banyak
orang tidak mendayagunakan potensi yang ada pada diri mereka, karena mereka
kurang bisa melihat peluang disekitarnya. Karena dari itu, sangatlah penting
untuk mengajarkan anak untuk melihat potensi dan peluang yang ada pada diri
mereka dan disekitar mereka. Bagaimana caranya? Tanyakan pada mereka tentang hal-hal
kecil yang terkadang mengganggu diri mereka. Sebagai contoh, sebagian anak
merasa kesal jika mereka tidak mampu untuk mengambil barang dari tempat yang
tinggi. Kemudian ajaklah mereka untuk berdiskusi bagaimana cara memecahkan
masalah tersebut. Hal ini akan mengajarkan pada mereka untuk membuat solusi.
Hal ini juga akan memacu mereka untuk mengungkapkan ide mereka.
3. Ajarkan anak
untuk belajar berjualan
Ilmu
untuk berjualan bukan hanya harus dimiliki oleh seorang pengusaha, tapi di
segala bidang karir. Karena itu ajarkan anak anda untuk berjualan, karena
dengan berjualan, sang anak tidak malu untuk berkomunikasi dengan orang lain,
sehingga bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Bagaimana cara mengajarkannya?
Ajaklah anak untuk berjualan mainan-mainan yang telah tidak terpakai dirumah,
atau buku-buku bekas. Biarkan mereka untuk menentukan harga jual dari barang
tersebut dan bantu mereka saat transaksi penjualan berhasil seperti menghitung
uang kembalian, membungkus produk yang berhasil dijual dan berterimakasi kepada
pembeli.
4. Ajarkan anak
tentang mengelola keuangan
Pengelolaan keuangan
sangatlah jarang diajarkan disekolah2, karena itu sebagai orang tua kita bisa
membatu mereka dengan cara ajarkan mereka berjualan atau membantu anda
berjualan. Kemudian ajarkan bahwa uang yang didapat bisa menghasilkan yang
lebih banyak dengan cara memutar uang tersebut untuk berdagang berikutnya.
Tidak lupa untuk mengajarkan mereka untuk bersedekah dari setiap penghasilan
yang mereka dapatkan.
5. Ajarkan tentang
marketing
Cara
marketing atau memasarkan produk sangatlah penting. Tanpa metode pemasaran yang
baik, maka suatu usaha bisa mengalami kegagalan. Lalu bagaimana caranya? Ajak
anak anda untuk melihat papan, poster atau iklan tentang suatu produk yang sama
tapi dari beberapa iklan perusahaan yang berbeda-beda. Lalu tanyakan pada
mereka, mana iklan yang lebih bagus dan kenapa yang satu bagus dan yang lain
kurang bagus. Anda akan sangat terkejut dengan jawaban-jawaban mereka yang
kadang tidak terduga dan bahkan sangat menggelitik.
6. Ajarkan anak
tentang kegagalan
Di
sekolah kita selalu diajarkan bahwa kegagalan itu adalah suatu bencana yang
besar, tapi di dunia bisnis, kegagalan bisa menjadi guru dan motivasi untuk
perubahan yang sangat bagus. Jika anak anda gagal, maka motivasilah mereka
untuk belajar dari kesalahan dan untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan
tersebut.
7. Komunikasi yang
efektif
Anak
jaman sekarang terkadang sangat takut untuk berkomunikasi secara tatap muka,
karena mereka sangat terbiasa dengan sms dan jejaring sosial. Salah satu
penunjang bisnis yang penting adalah cara kita berkomunikasi dan bernegosiasi.
Cara mengajarkannya adalah dengan bermain pembeli dan penjual. Pertama
contohkan anda sebagai penjual dan anak anda sebagai pembeli. Contohkan kepada
mereka bagaimana cara untuk menghadapi pembeli dengan baik. Kemudian gantilah
peran tersebut, sekarang anda menjadi pembeli dan anak menjadi penjual. Dengan
ini anak anda terlatih untuk berkomunikasi dan berani menanggapi kemauan orang
lain.
8. Kemandirian
menciptakan kepercayaan diri
Pastinya
kita ingin anak kita menjadi anak yang mandiri dan sukses. Lalu bagaimana
caranya? Setiap kali anak anda meminta mainan baru, ajaklah anak anda berpikir
bagaimana cara menghasilkan uang agar bisa membeli barang tersebut. Hal ini
akan meningkatkan daya kritis dan daya kreatifitas mereka.
9. Ajarkan untuk
menolong sesama
Buat
apa berhasil dalam suatu bisnis jika tidak bermanfaat bagi orang lain?
Sangatlah penting untuk mengajarkan anak anda untuk bersedekah, sehingga anak
tidak menjadi serakah dan egois. Ajak mereka untuk memasukkan uang ke celengan
– celengan masjid setiap kali mereka mendapatkan uang dari berjualan ataupun
uang jajan dari anda.
10. Ajarkan
kepemimpinan
Di
sekolah anak diajarkan untuk selalu mengikuti peraturan yang ada. Mereka di
program untuk belajar dan menghapal dan bukan untuk menjadi orang yang berpikir
secara mandiri. Ilmu sebagai pengusaha mengajarkan anak untuk berpikir di luar
kotak dan menciptakan solusi yang unik dan lebih baik. Bagaimana cara
mengajarkannya? Beri kesempatan kepada anak anda untuk memimpin temannya pada
saat bermain. Ajarkan mereka untuk berbicara di depan keluarga saat makan malam
atau acara keluarga bersama.
Sekian
10 cara untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur di diri anak sejak dini. Hal ini
penting dilakukan sebagai landasan untuk membentuk kepribadian unggul di masa
yang akan mendatang saat mereka tumbuh dewasa dan mulai memasuki dunia usaha,
karena merekalah yang akan menjadi harapan kita kedepan untuk bangsa Indonesia agar
dapat mewujudkan kesejahteraan bersama untuk seluruh Indonsia